Contoh News Featue (Ingin Untung Jadi Buntung)
Sukabumi, Ade Huruj seorang dukun berkedok ustadz yang dikenal sebagai dukun penggandaan Uang di desa Padaasih Kecamatan Cisaat kabupaten Sukabumi rumahnya diserang oleh para jama’ahnya siang dini hari tadi.
Para jama’ah kesal karena uang yang telah diberikan sebagai jaminan untuk penggandaan tak kunjung bisa dinikmati. Dan kecurigaan jama’ah pun bertambah karena dukun beserta keluarganya tersebut pergi meninggalkan kampung halaman.
Karena kesal dan merasa di tipu, akhirnya para jamaah melempari rumah dukun dengan batu dan membakar semua barang-barang yang ada.
Daaar,,,
Suara tersebut menggelegar diudara hingga membuat warga sekitar panik berhamburan keluar rumah, Masyarakat tidak bisa dipisahkan dari ekspresi wajah yang bertanya-tanya tentang sebenarrnaya apa yang terjadi. Panas terik yang menyelimuti kota ini bertambah ketika para jama’ah korban penggandaan uang tersebut melempari rumah dukun hingga hancur berantakan. beling-beling kaca yang beserakan dan , juga perabotan rumah yang dirusak lalu dibakar.
Panasnya Asap si jago merah yang membumbung diudara semakin membakar amarah para jama’ah. penggandaan uang yang dinilai sebagai jalan satu-satunya untuk mendapatkan kekayaan telah membutakan para jama’ah.
Ingin hati memeluk gunung namun apalah daya tangan tak sampai. Mungkin pribahasa inilah yang pantas untuk korban penipuan penggandaan uang tersebut. Mereka memberikan semua harta yang dimiliki agar mendapatkan harta yang lebih melimpah. Namun yang mereka dapati hanyalah kekesalan, dan aib yang memalukan.
Para jama’ah kesal karena uang yang telah diberikan sebagai jaminan untuk penggandaan tak kunjung bisa dinikmati. Dan kecurigaan jama’ah pun bertambah karena dukun beserta keluarganya tersebut pergi meninggalkan kampung halaman.
Karena kesal dan merasa di tipu, akhirnya para jamaah melempari rumah dukun dengan batu dan membakar semua barang-barang yang ada.
Daaar,,,
Suara tersebut menggelegar diudara hingga membuat warga sekitar panik berhamburan keluar rumah, Masyarakat tidak bisa dipisahkan dari ekspresi wajah yang bertanya-tanya tentang sebenarrnaya apa yang terjadi. Panas terik yang menyelimuti kota ini bertambah ketika para jama’ah korban penggandaan uang tersebut melempari rumah dukun hingga hancur berantakan. beling-beling kaca yang beserakan dan , juga perabotan rumah yang dirusak lalu dibakar.
Panasnya Asap si jago merah yang membumbung diudara semakin membakar amarah para jama’ah. penggandaan uang yang dinilai sebagai jalan satu-satunya untuk mendapatkan kekayaan telah membutakan para jama’ah.
Ingin hati memeluk gunung namun apalah daya tangan tak sampai. Mungkin pribahasa inilah yang pantas untuk korban penipuan penggandaan uang tersebut. Mereka memberikan semua harta yang dimiliki agar mendapatkan harta yang lebih melimpah. Namun yang mereka dapati hanyalah kekesalan, dan aib yang memalukan.
Komentar
Posting Komentar